Makna Astronomi dan Cabang Ilmu Astronomi

Kata astronomi mungkin bukan lagi kata yang terdengar asing, namun masih banyak orang yang salah dalam memaknai kata tersebut. Beberapa orang seringkali mengaitkan astronomi dengan astrologi padahal keduanya sangat berbeda. Astrologi merupakan ramalan mengenai kepribadian dan nasib seseorang berdasarkan benda langit dan pergerakannya. Astrologi tidak termasuk ilmu sains karena tidak dapat dibuktikan secara ilmiah, sedangkan astronomi termasuk salah satu cabang ilmu sains.

 Apa itu astronomi?

Secara etimologis, kata astronomi (atau dalam bahasa Inggris astronomy) diadopsi dari bahasa Perancis kuno “astronomie”, dari bahasa Latin “astronomia” , dan dari bahasa Yunani kuno. Dalam bahasa Yunani ditulis ἀστρονομία ‎(astronomía), terdiri dari kata ἄστρον ‎(ástron, “bintang”) dan νόμος ‎(nómos, “menyusun, mengatur”). Jadi dari asal katanya astronomi berarti “penyusunan bintang”.

pengertian astronomi
Image Credit: NASA/Reid Wiseman
Menurut KBBI, astronomi adalah ilmu tentang matahari, bulan, bintang, dan planet-planet lainnya; ilmu falak. Sedangkan NASA memberi definisi astronomi sebagai ilmu tentang bintang, planet, dan ruang angkasa.

Secara umum astronomi didefinisikan sebagai ilmu observasi dan teori yang mempelajari benda langit, wilayah ruang angkasa di sekitarnya, dan mencakup alam semesta secara keseluruhan. Astronomi merupakan salah satu ilmu sains yang paling tua dan telah berkembang pesat seiring dengan perkembangan teknologi dan instrumentasi serta ilmu fisika, kimia, dan matematika.

Cabang Ilmu Astronomi

Ilmu Astronomi secara garis besar terbagi atas Astrometri, Mekanika Benda Langit, serta Astrofisika dan Statistika Bintang yang merupakan bidang ilmu modern.

1. Astrometri
Astrometri atau astronomi posisional merupakan cabang ilmu astronomi yang terfokus pada pengukuran posisi benda langit dengan mempertimbangkan faktor presesi, nutasi, dan gerak diri benda langit tersebut yang dapat mempengaruhi posisi objek berubah terhadap waktu, dan dengan konsep serta metode observasi yang digunakan.
Dalam Astrometri Fotografi, posisi benda langit ditentukan relatif terhadap bintang-bintang dalam plat fotografi. Sedangkan dalam Astrometri Meridian, posisi benda langit ditentukan relatif terhadap pergerakan bumi. Selain Astrometri Fotografi dan Meridian, ada juga cabang Astrometri Radio.

2. Mekanika Benda Langit
Merupakan cabang ilmu atronomi yang mempelajari pergerakan dan kesetimbangan benda langit yang saling berinteraksi melalui gaya gravitasi. Peristiwa yang dapat dijelaskan dengan Mekanika Benda Langit antara lain pergerakan planet dan satelit, gaya pasang surut, presesi sumbu rotasi bumi, dan librasi bulan.

3. Astrofisika
Astrofisika mempelajari karakteristik, sifat fisis, dan evolusi benda langit serta wilayah alam semesta di sekitarnya. Astrofisika berkaitan secara khusus dengan produksi dan pengeluaran energi dalam suatu sistem seperti pada sistem bintang dan galaksi dan seluruh alam semesta, bagaimana dampaknya terhadap evolusi sistem tersebut. Astrofisika jg berhubungan erat dengan fisika partikel, fisika plasma, termodinamika, fisika benda padat, dan relativitas. Cabang-cabang dari Astrofisika antara lain Kosmologi, Astronomi Radio, serta Astronomi Sinar-X, Sinar Gamma, Inframerah, Ultraviolet.

4. Statistika Bintang
Bidang ini menerapkan ilmu statistika untuk mempelajari distribusi ruang dan waktu serta pergerakan benda langit dalam suatu galaksi, wilayah alam semesta, dan sebagainya terhadap objek sejenis. Hasil dari pengolahan data tersebut dapat digunakan untuk mempelajari bentuk dan struktur galaksi kita (Milky Way), distribusi ruang galaksi lain, dan gugus-gugus galaksi.



Sumber :


Hobi nonton anime dan astronomi

Share this

Berlangganan via email

Related Posts

First

1 comments:

comments

Kalau masih ada yang belum mengerti, silahkan berkomentar di bawah :)