Mungkinkah Air Dijadikan Bahan Bakar Kendaraan?

air dijadikan bahan bakar
Molekul Air. Kredit: rianurse
Sebelum kita membahas lebih jauh lagi, kira-kira apa saja keuntungan menjadikan air sebagai bahan bakar kendaraan?
  1. Dapat mengurangi polusi udara.
  2. Mengurangi penyebab global warming.
  3. Karena persediaan air lebih banyak dari pada minyak bumi, maka akan lebih mudah di dapat.
  4. Air jauh lebih murah daripada minyak bumi, sehingga masyarakat tidak sulit membelinya.
  5. Krisis energy dapat diatasi.

Tapi, apakah mungkin air dapat dijadikan bahan bakar kendaraan menggantikan minyak bumi? 

Penggunaan kata “air sebagai bahan bakar” kurang tepat karena, air tidak bisa dibakar.

Jika disulut oleh api, bukannya air akan terbakar tapi justru api tersebut akan padam.

Untuk dijadikan bahan bakar, maka air harus diubah terlebih dahulu menjadi bahan bakar gas Hidrogen (H₂) dengan hidrogen yang menjadi bahan bakar. Bukan air.

Cara menghasilkan hydrogen dari air adalah menggunakan metode elektrolisis. Elektrolisis adalah penguraian suatu elektrolit oleh arus listrik.

Nantinya, hydrogen akan dibakar di didalam mesin pembakar internal atau digabung dengan oksigen untuk menghasilkan air melalui sel-sel bahan bakar.

Pada akhirnya , hydrogen yang berperan sebagai penghantar energy.

mungkinkah membuat bahan bakar dari air?
Proses Elektrolisis. Kredit: khabibkhumaini.com

Belakangan ini, sebuah perusahaan yang berbasis di Jerman bernama Sunfire GmbH telah menemukan cara untuk membuat bahan bakar sintetis dari air.

Para ilmuwan tersebut telah berhasil mencampurkan unsur air (H2O) dengan karbon dioksida (CO2) yang kemudian mengubahnya menjadi hidrokarbon cair yang merupakan bahan dasar untuk membuat bahan bakar sintetis seperti solar, kerosin dan bensin.

mungkinkah membuat bahan bakar dari air?
Sunfire. Kredit: invest.dresden.de

Proses pembuatanya adalah sebagai berikut;

Penggunaan unsur hidrogen dimaksudkan untuk mengurangi karbon dioksida (CO2) yang dihasilkan dari atmosfer, kemudian diendapkan menjadi biogas atau dikumpulkan dengan menggunakan pengolahan limbah gas.

Selanjutnya karbon monoksida dan hidrogen yang dihasilkan kemudian disintesis menjadi bahan bakar dengan kemurnian tinggi dengan menggunakan proses Fischer-Tropsch tadi. Kelebihan panas dari proses ini kemudian digunakan untuk menciptakan lebih banyak uap, pihak Sunfire mengklaim bahwa proses ini telah meningkatkan efisiensi hingga 70 persen.

Pada percobaan yang dilakukan, pihak Sunfire telah berhasil mengolah CO2 dan menghasilkan bahan hidrokarbon sebanyak 3,2 ton perhari, namun skalanya dapat ditingkatkan dengan membangun instalasi rig yang lebih besar, dengan rig tersebut proses ini mampu menghasilkan bahan bakar sebanyak satu barel perhari.

Kesimpulan

Saat ini, air tidak bisa dijadikan bahan bakar kendaraan secara langsung. Melainkan harus mengalami beberapa proses terlebih dahulu. Seperti mengubahnya terlebih dahulu menjadi gas hydrogen (H₂) atau mencampurnya dengan karbon dioksida (CO₂).

Referensi:
http://khabibkhumaini.com/2015/09/27/bahan-bakar-air-mimpi-hoax-dan-realita/
https://id.wikipedia.org/wiki/Mobil_berbahan_bakar_air
https://dailysocial.id/post/ilmuwan-jerman-mampu-mengubah-air-menjadi-bahan-bakar- sintetis/

Share this

Berlangganan via email

Related Posts

Previous
Next Post »

Kalau masih ada yang belum mengerti, silahkan berkomentar di bawah :)